Joe satriani
Genre : Instrumental rock, Rock ‘n’ roll, Hard rock, Jazz fusion
Genre : Instrumental rock, Rock ‘n’ roll, Hard rock, Jazz fusion
Afiliasi : Deep Purple, G3
Label : Epic
Gitar : Ibanez Joe Satriani Signature model
Joe “Satch” Satriani : lahir pada 15 Juli 1956, di Westbury, New York, Amerika Serikat
bermain gitar pada usia 14 terinsfirasi oleh Jimi Hendrix
Belajar musik jazz pad tahun 1974 dengan Billy Bauer dan reclusive jazz pianist Lennie Tristano.
Teknis yang mempengaruhi dia
dan pada akhirnya dia pun mengajar gitar
Pada tahun 1978 pindah ke Berkeley, California untuk mengejar karir musik. Tidak lama setelah kedatangannya ia melanjutkan mengajar
Beberapa murid dia yg tekenal seperti: Kirk Hammett (Metallica), David Bryson (Counting Crows), Kevin Cadogan (Third Eye Blind), Larry LaLonde (Primus), Alex Skolnick (Testament), Phil Kettner (Laaz Rockit) dan Charlie Hunter.
Album Satriani Surfing alien diproduksi menjadi hits di radio-radio, dan . Satriani bareng tur Australia dan Selandia Baru dengan Mick Jagger dalam acara dukungan Rolling Stones singer’s solo album.
Pada tahun 1989, merilis album Satriani Flying in a Blue Dream. Album terjual dengan baik, terutama di Texas. dipromosikan oleh KLBJ-FM di Austin. “One Big Rush” adalah fitur pada soundtrack untuk film Cameron Crowe Katakanlah Anything. “The Forgotten Bagian II” adalah fitur pada Labatt Blue komersial di Kanada pada tahun 1993. “Big Bad Moon”, salah satu dari beberapa single memasukan suara vocalsnya, dan beberapa albun pada akhir tahun 1989.
Pada tahun 1992, Satriani meliris"Summer Song" kembali menjadi hits
sedang
"Cryin ","friend"hanya hits di beberapa daerah karena di anggap rock klasik.
Pada akhir 1993 Satriani bergabung dengan Deep Purple sebagai pengganti jangka pendek mengantikan gitaris Ritchie Blackmore selama tur band di Jepang.
Setelah konser sukses membuat Satriani diminta untuk bergabung ,tapi karena kontrak pihak sony yang masih panjang hal itu tak terjadi.
Pada tahun 1996, ia membentuk G3, tur konser yang menampilkan tiga instrumental rock guitarists – awalnya Satriani, Vai, dan Eric Johnson. G3 tur yang terus-nya secara berkala sejak versi perdana, di mana Satriani dan Vai selalu tampil menjadsi angota tetap, dengan fitur floating ketiga anggota, termasuk Eric Johnson, Yngwie Malmsteen, John Petrucci, Kenny Wayne Shepherd, Robert Fripp, Patrick Rondat dan banyak lagi.
banyak projeck music yang memita bantuannya, termasuk projeck pada gitar Alice Cooper’s Hey Stoopid (1991), dari Spinal Tap Break Like the Wind (1992), Blue Oyster Cult’s Imaginos (1988), anggota band Stu Hamm dan Gregg Bissonette dari album solo, dan banyak orang lain termasuk gitar hero-album. Menariknya, dia telah di minta untuk bernyanyi di latar belakang vocals 1986 debut album penuh oleh DPR. Pada tahun 2003, ia bermain lead guitar di Yardbirds’ CD rilis Birdland. Pada tahun 2006 dia membantu beberapa lagu untuk Deep Purple’s vokal Ian Gillan’s solo CD / DVD dual disc Gillan’s Inn.
Satriani yang dikenal luas sebagai ahli teknis gitar rock. Dia telah banyak menguasai teknik pada instrumen, termasuk dua tangan penyadapan, meniup-picking, volume swells, harmonics, dan ekstrim whammy bar efek. Pada Big Bad Moon, Satriani menggunakan harmonika sebagai slide. terkenal dengan ciri has compositional traits penggunaan Pitch Axis Theory dan skala soloing berbeda. Instead of his practicing skala dalam posisi satu string kadang di praktekannya. Dia jg terkenal sebagai pencetus teknik ’skala linear’. karena petikan gitar bergerak ke posisi yang sangat teknis . Satriani temasuk kategori guitar virtuosos yang mencapai kecepatan terutama melalui hammer-ons dan pull-offs (seperti Randy Rhoads atau Allan Holdsworth), karena bertentangan dengan guitarists yang termasuk baris dengan sangat cepat alternatif memilih setiap catatan mereka dalam bermain (seperti Al Di Meola, Yngwie Malmsteen, Steve Vai atau Michael Angelo Batio).
Satriani (seperti Steve Vai, Yngwie Malmsteen dan lainnya menggabungkan kecepatan dan ketepatan dalam teknis mereka bermain), terkadang teknik ini di kritik oleh mereka yang lebih memilih gaya sederhana compositional.
Fans of instrumen musik gitar listrik sangat menyanjung dia sebagai yang paling bersemangat dan penuh kontemporer rock guitarists, dengan mata dan telinga untuk tune yang baik, lebih. baru-baru ini,mengeluarkan album dengan penekanan pada emosi melalui teknik.walau tak meninggalkan dari gaya sebelumnya, delving menjadi lebih sederhana, lebih banyak diakses genre. Satriani telah diperbarui fan base besar di seluruh dunia.
Hits keberhasilan adalah penting dalam genre biasanya tidak sumua bisa hit untuk musisi instrumental.tapi satriani telah menerima 14 nominasi Grammy, dan dia telah menjual lebih dari 10 juta album di seluruh dunia.
Banyak fans memmangil dia “Satch,” pangilan lain untuk Satriani, karena telah bertahun-tahun.mengunakan“Satch Boogie” dari album Surfing Alien adalah salah satu contoh dan beberapa lagy lagu hitsnya, tetapi tanpa nama ( “Satch Boogie 1"Satch Boogie 143"etc.) untuk gitaris-gitaris terkadang memangil kepadanya sebagai "Saint Joe" .
Satriani telah didukung dari Ibanez JS Series guitars, dan Peavey JSX dari amplifier. Kedua saluran yang dirancang khusus sebagai tanda tangan untuk produk Satriani.
Satriani telah menggunakan berbagai guitar amps selama bertahun-tahun, namun baru-baru ini hanya mengambil dua Peavey JSXs – satu untuk menjalankan dan satu sebagai cadangan. efek pedals termasuk Dunlop Cry Baby, Digitech Whammy, BOSS DS-1, Fulltone Ultimate oktaf, dan Electro-Harmonix POG (Polyphonic oktaf Generator), yang kedua fitur yang menonjol di judul Super kolosal.
